PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATU BARA DALAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN PASCA OTONOMI DAERAH DI PROVINSI JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01302.4Keywords:
Coal Mine, Regional autonomy, Environmental Law EnforcementAbstract
Abstract Coal as a non-renewable natural resource has an important role in fulfilling the needs of the people, and gives a real added value to the national and regional economy to achieve the prosperity of the people. Therefore, coal mining management must adapt to changes in the strategic environment to encourage regional autonomy, human rights and the environment. In Jambi Province, coal mining management post regional autonomy which is based on Law No. 23 of 2014 is still far from expectations in environmental law enforcement AbstrakBatu bara sebagai kekayaan alam yang tak terbarukan mempunyai peranan penting dalam memenuhi hajat orang banyak, serta memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dan daerah untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Untuk itu pengelolaan pertambangan batu bara harus menyesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis untuk mendorong otonomi daerah, hak asasi manusia dan lingkungan hidup. Di Provinsi Jambi pengelolaan pertambangan batubara pasca otonomi daerah berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 masih jauh dari harapan dalam penegakan hukum lingkungan.ÂReferences
Buku
E. Utrech. Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru, 1990.
HS, Salim. Hukum Pertambangan Mineral & Batu bara. Jakarta: Sinar Grafika, 2012
Rahmadi, Takdir. Hukum Lingkungan di Indonesia, Depok: Radja Grafindo Indonesia, 2012.
Saleng, Abrar. Hukum Pertambangan. Yokyakarta: UII Press, 2004
Sutedi, Adrian. Hukum Pertambangan. Jakarta: Sinar Grafika, 2012
Jurnal
Arizona, Yance. “Konstitusionalitas Penguasaan Negara atas Sumber Daya Alamâ€. Jurnal Konstitusi Vol 9, No. 1, (Maret, 2012): 128
Butar-Butar, Franky. “Penegakan Hukum Lingkungan Bidang Pertambanganâ€. Jurnal Yuridika Vol 25, No. 2, (Mei-Agustus, 2010): 199
Effendi. “Kewenangan Pengelolaan Sumber Daya Alam Pada Era Otonomi Daerah di Acehâ€. Jurnal Yustisia Edesi 89, (Mei –Agustus, 2014): 108
Fadjar, A. Mukthi. “Pasal 33 UUD 1945, Hak Azazi Manusia dan Undang-Undang Sumber Daya Alamâ€. Jurnal Konstitusi Vol 2, No. 2 (September 2012): 77
Ismi, Hayatul. “Pengelolaan Sumber Daya Alam Mineral dan Batu baraâ€. Jurnal Ilmu Hukum Vol 4, No. 2, (Februari-Juli, 2011): 242
Pigome, Martha. “Politik Hukum Pertambangan Indonesia dan Pengaruhnya Pada Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Otonomi Daerahâ€. Jurnal Masalah-Masalah Hukum Vol 40, No. 2, (April, 2011): 216-219
Puluhulawa, Fenty U. “Pengawasan Sebagai Instrumen Penegakan Hukum Pada Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu baraâ€. Jurnal Dinamika Hukum Vol 11, No. 2, (September, 2011): 36
Rahman, Irfan Nur. “Politik Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam Menurut Pasal 33 ayat (3) UUD 1945â€. Jurnal Masalah-Masalah Hukum Vol 2, No.4 (Mei, 2009): 387
Redi, Ahmad. “Dinamika Kosepsi Penguasaan Negara atas Sumber Daya Alamâ€. Jurnal Konstitusi RI Vol 12, No. 2. (Mei 2015): 407
Saleng, Abrar. “Resiko-resiko Dalam Eksploitasi dan Eksplorasi Pertambangan Serta Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dari Perspekstif Hukum Pertambanganâ€. Jurnal Hukum Bisnis Vol. 26, No. 2, (September, 2011): 54
Supramono, Gatot. “Hukum Pertambangan Mineral dan Batu bara di Indonesiaâ€. Jurnal Konstitusi Vol 9, No. 3, (November, 2012) : 113
Makalah :
Bagir Manan, “Aspek Hukum Penguasaan Daerah Atas Bahan Galianâ€. Makalah, Seminar Nasional Pertambangan. LP-UNPAD, (Mei, 1995) : 6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of the received article for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.