Optimalisasi Peran Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Baitul Maal Wa Tamwil Di Yogyakarta

Authors

  • Ani Yunita Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Andri Martiana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Riska Wijayanti Universitas Islam Negeri Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2022.01502.6

Keywords:

Baitul Maal Wa Tamwil, Financial Services Authority, Optimization, Supervision

Abstract

This research aims to determine the problems faced by Financial Services Authority in carrying out the supervisory, and to optimize the role of OJK's supervision in the implementation of BMT operational activities in Yogyakarta. This is empirical normative research. The results show that there are several problems faced by OJK in carrying out its supervisory role, namely inconsistency in legal regulations related to supervision, limited human resources and technology and lack of coordination between BMT supervisory agencies and to optimize the role of OJK's supervision of BMT operational activities in Yogyakarta. First, legal factor, making laws and regulations and their implementing regulations needs to be explained in a detailed manner. Second, DPS needs to be increased further in order to maximize the implementation of the supervisory function. Third, OJK needs to encourage sharia financial service business actors, especially BMTs, to transform LKMS. Fourth, OJK needs support from the culture of the Yogyakarta community who have high Islamic spiritual so it can support the role of OJK supervision and development of BMT in Yogyakarta.

Author Biographies

Ani Yunita, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Hukum

Andri Martiana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Agama Islam

Riska Wijayanti, Universitas Islam Negeri Walisongo

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

References

Buku

Juwaini, Ahmad. Strategi Pengembangan Keuangan Mikro Syariah di Indonesia. Jakarta: Komote Nasonal Keuangan Syariah (KNKS), 2019.

Otoritas Jasa Keuangan. Mengenal OJK & Lembaga Keuangan. Bandung: Bakohumas Information & Communication Expo, 2014.

Ridwan, Ahmad Hasan. Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil. Bandung: CV Pustaka Setia, 2013.

Sidik, Salim H. dan Erlies Septiana Nurbani. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.

Sutedi, Andrian. Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta: Raih Asa Sukses, 2014.

Jurnal

Abib, Agus S. dkk. “Konsep Lembaga Penjamin Simpanan Pada Koperasi Indonesia”. Jurnal Arena Hukum Vol 13, No. 3, (Desember 2020): 461. diakses 21 Juli 2021. doi: https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01303.4.

Amin, Muhammad. “Implementasi Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2013 Terhadap Lembaga Keuangan Mikro Syariah Yang Berbadan Hukum Koperasi”. Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah Vol. 10, No. 1, (Juli 2019): 9. diakses 8 November 2021. doi: https://doi.org/10.18860/j.v10i1.6482.

Fitriyani, Elvira, dkk. “Peran OJK dalam Mengawasi Maraknya Pelayanan Financial Technology (Fintech) di Indonesia”. Jurnal Magister Hukum Udayana Vol. 9, No. 3, (September 2020): 6. diakses 23 Juli 2021. doi: https://doi.org/10.24843/JMHU.2020.v09.i03.p08.

Gunawan, Yusuf. “Speed and Accuracy of Examination of Brands Very Important in Legal Certainty for Brand Registers in Indonesia”. International Journal of Law, Government and Communication Vol. 6 No. 22, (Maret 2021): 45–55. diakses 8 Desember 2021. doi: 10.35631/ijlgc.622004.

Handayani, Wuri, dkk. “A Bourdieusian Perspective in Exploring the Emergence and Evolution of the Field of Islamic Microfinance in Indonesia”. Journal of Islamic Accounting and Business Research Vol. 9, No. 4, (Juli 2018): 482–497. diakses 18 Juli 2021. doi: 10.1108/JIABR-10-2017-0142.

Hidayati, Maslihati Nur. “Dewan Pengawasan Syariah Dalam Sistem Hukum Perbankan: Studi Tentang Pengawasan Bank Berlandaskan Prinsip-Prinsip”. Lex Jurnalica Vol. 6, No.1, (Desember 2008): 68. diakses 8 November 2021. doi: https://doi.org/10.35457/supremasi.v10i2.1148.

Jonathan, Fernaldi, dkk. “IT Governance Analysis and Design of Microfinance Institution Using COBIT 5 Framework Evaluate, Direct, Monitor (EDM) and Align, Plan, and Organize (APO) Domains (Case Study: PT Sarana Jabar Ventura)”. International Journal of Innovation in Enterprise System Vol. 1, No. 1, (Desember 2017): 1-6. diakses 6 November 2021. doi: https://ijies.sie.telkomuniversity.ac.id/index.php/IJIES/article/view/3.

Masyithoh, Novita Dewi. “Analisis Normatif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro Atas Status Badan Hukum dan Pengawasan Baitul Maal Wat Tamwil”. ECONOMICA (Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam) Vol 5, No. 2, (Oktober 2014): 29. diakses 24 Juli 2021. doi: 10.21580/economica.2014.5.2.768.

Mujiono, Slamet. “Urgensi Regulasi Pengawasan Baitul Wa Tamwil (BMT) Di Indonesia”. Labatila: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 2, No.1, (Desember 2018): 90. diakses 4 November 2021. doi: https://doi.org/10.33507/lab.v2i01.

Musyawfah, Aisyah Ayu. “Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam Hal Perlindungan Nasabah Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah”. Law Development & Justice Review Vol. 2, No. 2, (November 2019): 9. diakses 8 November 2021. doi: https://doi.org/10.14710/ldjr.v2i2.6316.

Permana, Sony Hendra dan Masyithah Aulia Adhiem. “Strategi pengembangan Baitul Maal Wa Tamwil sebagai Sumber Pembiayaan Alternatif Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah”. Kajian Vol 4, No 2, (September 2019): 105. diakses 6 November 2021. doi: https://doi.rg/10.22212/kajian.v24i2.1862.

Prananingtyas, Paramita and Hari Sutra Disemadi. “Legal Consequences of Dualism Regulations on Micro Waqf Bank as a Sharia Microfinance Institutions in Indonesia”. Varia Justicia Vol 16, No. 1, (Maret 2020): 1–14. diakses 6 November 2021. doi: https://doi.org/10.31603/variajusticia.v16i1.3205.

Prastiawati, Fitriani dan Emil Satia Darma. “Peran Pembiayaan Baitul Maal Wa Tamwil Terhadap Perkembangan Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya dari Sektor Mikro Pedagang Pasar Tradisional”. Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol. 17, No. 2, (Juli 2016): 197 diakses 5 November 2021. doi: https://doi.org.10.18196/jai.2016.0055.197-208.

Sunarto. “Kedudukan OJK dalam Pengawasan Baitul Mal Tamwil”. Jurnal USM Law Review Vol. 2, No. 1, (Mei 2019): 93. diakses 24 Juli 2021. doi: http://dx.doi.org/10.26623/julr.v2i2.2266.

Trihantana, R dan A. Alhifni. “Model Kebijakan dan Perencanaan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi LKMS di Wilayah Bogor)”. Jurnal Syarikah Vol 3, No. 2, (Desember 2017): 3. diakses 23 Juli 2021. doi: https://doi.org/10.30997/jsei.v3i2.913.

Wulandari, Permata and Muthia Pramesti. “Designing Sustainable Islamic Microfinance to Enhance the Accessibility of Poor Borrowers in Indonesia: An Appreciative Intelligence Approach”. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 716, No. 1, (Maret 2021): 1. diakses 15 Juli 2021. doi: 10.1088/1755-1315/716/1/012065.

Yunita, Ani, dkk. “Tanggungjawab Otoritas Jasa Keuangan Solo Terhadap Pengelolaan Dana Pensiun Syariah Di Lembaga Dana Pensiun Universitas Muhammadiyah Surakarta”. Jurnal Masalah-Masalah Hukum Vol. 47, No.4, (Oktober 2018): 462. diakses 10 Desember 2021. doi: 10.14710/mmh.47.4.2018.460-478.

Yunita, Ani. “Implication Of Disharmonization of Baitul Maal Wa Tamwil Establishment Laws In Indonesia”. Proceedings of the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Social, Humanity, and Education. Advances in Social Science. Education and Humanities Research Vol. 518, (Januari 2021): 468. diakses 10 Desember 2021. doi: https://doi.org/10.2991/assehr.k.210120.162.

Makalah

Huda, Aziz Al Huda. Pembagian Antropologi Hukum. Padang: Universitas Ekasakti, 2020.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.

Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.

Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 39/Per/M.KUKM/XII/2007 tentang Pedoman Pengawasan Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14 /POJK.05/2014 tentang Pembinaan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 62 /Pojk.05/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/Pojk.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro.

Naskah Internet

Direktori LKM. “Data Lembaga Keuangan Mikro Yang Terdaftar Di OJK”, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/direktori/direktori-lkm/Documents/DIREKTORI%20LKM%20Januari%202018.pdf. diakses 30 Juli2021.

Otoritas Jasa Keuangan, Mengenal Otoritas Jasa Keuangan & Industri Jasa Keuangan, 2020: 1-322, diakses 6 November 2021, https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/images/FileDownload/512_Reduced%20Small%20Size_Buku%20SMA%20OJK_Ver8_2020%2011%2004-min.pdf.

Thesis

Anggrahini, Epi. “Problem Kewenangan Dalam Pengawasan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Serta Otoritas Jasa Keuangan”. Thesis Ilmu Hukum Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum. Yogyakarta: UII, 2015.

Nazirwan, Mohamad. “The Dynamic Role and Performance of Baitul Maal Wat Tamwil : Islamic Community-Based Microfinance in Central Java”. Thesis Program Doktor School of Social Science and Psychology Faculty of Arts, Education and Human Development Victoria University. Australia: VU, 2015.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Yunita, A., Martiana, A., & Wijayanti, R. (2022). Optimalisasi Peran Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Baitul Maal Wa Tamwil Di Yogyakarta. Arena Hukum, 15(2), 325–352. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2022.01502.6

Issue

Section

Artikel