PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELA HAK ASASI MANUSIA PERSPEKTIF TEORI ALASAN PENGHAPUS PIDANA

Authors

  • Moch. Choirul Rizal Institut Agama Islam Negeri Kediri

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2023.01601.2

Keywords:

Human Rights Defender, Legal Protection, Reason Erasers Punishment

Abstract

Legal protection of human rights defenders in Indonesia is at an alarming point. This sociolegal study focused on the objective conditions of legal protection for human rights defenders and the legal protection for human rights defenders from a theoretical perspective on the reasons for erasers punishment. The results are human rights defenders still experience arrests, shootings, clashes and torture. There are also several criminal law policies that have the potential to violate the rights and guarantees of legal protection for human rights defenders. Second, "the theory of lesser evils" can be used as a basis for providing legal protection to human rights defenders. As long as the actions of human rights defenders are to implement Article 67 of Law No. 32 of 2009, for example, human rights defenders can be seen as "implementing the laws and regulations" and protected by Article 66 of Law No. 32 of 2009, so that Article 50 of the Criminal Code can be applied as an excuse to eradicate crimes. In the future, guidelines for the criminalization of human rights defenders when dealing with criminal case settlement processes are also needed.

References

Buku

Ahsinin, Adzkar, Muhammad Azka Fahriza, dan Sekar Banjaran Aji. Menatap Tahun-Tahun Penuh Marabahaya: Laporan Situasi Pembela HAM atas Lingkungan Tahun 2019. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), 2019.

Alkostar, Artidjo. Pengadilan HAM, Indonesia, dan Peradaban. Yogyakarta: Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia, 2004.

Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana: Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru. Jakarta: Kencana, 2011.

Eguren, Enrique dan Maria Caraj. Manual Perlindungan Terbaru bagi Pembela Hak Asasi Manusia. Belgia: Protection International, 2008.

Human Rights Support Facilities (HRSF). Prospek Perlindungan Pembela HAM dalam Hukum Indonesia. Jakarta: Human Rights Support Facilities (HRSF), 2009.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Standar Norma dan Pengaturan Nomor 6 tentang Pembela Hak Asasi Manusia. Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 2021.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Naskah Kajian Kondisi Pembela HAM di Indonesia: Tidak Ada Perlindungan HAM untuk Pembela Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), 2015.

Lamintang, P.A.F.. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Sinar Baru, 1984.

Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM). Di Bawah Bayang-Bayang Kekerasan Negara dan Perusahaan: Laporan Situasi Pembela Hak Asasi Manusia atas Lingkungan Periode November 2017-Juli 2018. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), 2018.

Poernomo, Bambang. Asas-Asas Hukum Pidana. Semarang: Ghalia Indonesia, 1981.

Prodjodikoro, Wirjono. Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama, 2009.

Moch Choirul Rizal. Buku Ajar Hukum Pidana. Kediri: Lembaga Studi Hukum Pidana, 2021.

Santoso, Topo dan Eva Achjani Zulfa (Ed.). Hukum Pidana Materiil dan Formil. Jakarta: USAID, The Asia Foundation, dan Kemitraan, 2015.

Sastrawidjaja, Sofjan. Hukum Pidana (Asas Hukum Pidana sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana). Bandung: Armico, 1995.

Tim Penerjemah Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana: Terjemahan Resmi dari Wetboek van Strafrecht (WvS). Jakarta: Sinar Harapan, 1983.

Jurnal

Aryani, Nyoman Mas dan Bagus Hermanto. “Gagasan Pengaturan yang Ideal Penyelesaian Yudisial maupun Ekstrayudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia”. Jurnal Legislasi Nasional, Vol. 15, No. 4, (Desember 2018).

Bakke, Kristin M., Neil J. Mitchell, dan Hannah M. Smidt. “When States Crack Down on Human Rights Defenders”. International Studies Quartely, Vol. 64, No. 1, (2019).

Bennetta, Karen, Danna Ingleton, Alice M. Nah, dan James Savage. “Critical Perspective on the Security and Protection of Human Rights Defenders”. The International Journal of Human Rights, Vol. 19, No. 7, (26 Agustus 2015).

Citrawan, Harison. “Melampaui Pemasyarakatan: Analisis Wacana Hak Asasi Manusia dalam Kebijakan Koreksional Indonesia”. Legislasi Indonesia, Vol. 14, No. 2, (Juni 2017).

Eriksson, Sanna. “Temporary Relocation in an Academic Setting for Human Rights Defenders at Risk: Good Practice Lessons and Challenges”. Journal of Human Rights Practice, Vol. 10, (10 Desember 2018).

Fernandes, Luis Enrique Eguren dan Champa Patel. “Towards Developing a Critical and Ethical Approach for Better Recognising and Protecting Human Rights Defenders”. The International Journal of Human Rights, Vol. 19, No. 7, (20 Agustus 2015).

Firdaus. “Pembela Hak Asasi Manusia pada Isu Sumber Daya Alam di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Jurnal HAM, Vol. 8, No. 2, (Desember 2017).

Firdaus, M. Maulana dan Ira Alia Maerani. “Studi Perbandingan Alasan Penghapus Pidana menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Hukum Pidana Islam dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana Nasional”. Jurnal Hukum Unissula, Vol. 36, No. 2, (September 2020).

Glazebrook, Trish dan Emmanuela Opoku. “Defending the Defenders Environmental Protectors, Climate Change, and Human Rights”. Ethics & The Environment, Vol. 23, No. 2, (2018).

Jones, Martin. “Protecting Human Rights Defenders at Risk: Asylum and Temporary International Relocation”. The International Journal of Human Rights, Vol. 19, No. 7, (25 September 2015).

Malkova, Polina. “Images dan Perception of Human Rights Defenders in Russia: An Examination of Public Opinion in the Age on the “Foreign Agent” Law”. Journal of Human Rights, Vol. 19, No. 4, (23 Januari 2020).

Ohoiwutun, Y.A. Triana. “Kesaksian Ahli Jiwa dalam Pertanggungjawaban Pidana Penganiayaan Berat (Kajian Putusan Nomor 210/Pid.B/2005/PN.RKB)”. Jurnal Yudisial, Vol. 8, No. 1, (April 2015).

Sinaga, Edward James. “Optimalisasi Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) pada Bidang HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta”. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, Vol. 10, No. 2, (Juli 2016).

Vet, Freek van der dan Laura Lyytikainen. “Violence and Human Rights in Rusia: How Human Rights Defender Develop Their Tactics in the Face of Danger, 2005-2013”. The International Journal of Human Rights, Vol. 19, No. 7, (2015).

Makalah

Adiputra, Ardi Manto. “Ancaman Legislasi terhadap Pembela HAM”. Diskusi Publik tentang RUU Keamanan Nasional dan RUU Rahasia Negara, YLBHI-LBH Surabaya, 8 April 2015.

Rahayu. “Urgensi Perlindungan Hukum bagi Pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defender) di Indonesia”. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2010.

Wiratraman, Herlambang P. “Penelitian Sosio-Legal dan Pengembangan Pendidikan Hukum di Indonesia: Konteks, Urgensi, dan Tantangannya”. Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Cendikia, 14 Mei 2013.

Naskah Internet

Rizal, Moch Choirul. “Kriminalisasi, Istilah yang Seksi dan Ditakuti”. http://www.mochchoirulrizal.com/2016/01/kriminalisasi-istilah-yang-seksi-dan.html. Diakses 10 Desember 2020.

Wikipedia. “George P. Fletcher”. https://en.wikipedia.org/wiki/George_P._Fletcher. Diakses 25 Desember 2020.

Wiratraman, Herlambang P. “Penelitian Sosio-Legal dan Konsekuensi Metodologisnya”. https://herlambangperdana.files.wordpress.com/2008/06/penelitian-sosio-legal-dalam-tun.pdf. Diakses 16 April 2020.

Downloads

Published

2023-04-27

How to Cite

Rizal, M. C. (2023). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELA HAK ASASI MANUSIA PERSPEKTIF TEORI ALASAN PENGHAPUS PIDANA. Arena Hukum, 16(1), 18–41. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2023.01601.2

Issue

Section

Artikel