https://moocs.ut.ac.id/thai/ https://rsgm.ugm.ac.id/sipoltak/presidenslot/ https://ak3.sarpras.unair.ac.id/web/files/king/ https://rsgm.ugm.ac.id/sipoltak/ollo4d/ https://moocs.ut.ac.id/-/kingdomtoto/ https://www.sindutrans.com/mega/ http://onlines.rsud.patikab.go.id:7001/megaforwin/ https://www.logoku.com/mfw/ https://portal.stiemadani.ac.id/ https://fkip.uisu.ac.id/member/mega/ https://test.unpra.ac.id/ https://poskopemilu.kejaksaan.go.id/mega-for-win/ https://eta-nasiam.simalungunkab.go.id/mega/ https://rsdgunungjati.cirebonkota.go.id/ayambet/ https://inlislite.perpus.palopokota.go.id/ https://dikbud.bondowosokab.go.id/mpo/ https://dikbud.bondowosokab.go.id/ayambet/ https://fkh.unair.ac.id/new-fkh/mpo/ https://lpm.iakn-toraja.ac.id/ https://elatar-bppsdm.kkp.go.id/ayambet/ https://ww2shots.com/ https://fkip.uisu.ac.id/wp-admin/royal/ https://elearning.itbk.ac.id/ http://mp.pps.unima.ac.id/wp-content/kingdomtoto/ https://sipbm.sulselprov.go.id/kingdom/ https://simrenda3.slemankab.go.id/modules/king/ https://dinkes.bogorkab.go.id/ https://siakad.stpbi.ac.id/upload/kingdomtoto/ https://fkh.unair.ac.id/new-fkh/royaltoto/ https://eppdb.sma-ypunila.sch.id/royaltoto/ https://digilib-feb.unisma.ac.id/lib/ https://appsbiologi.ub.ac.id/ https://siakad.stpbi.ac.id/upload/kingdomtoto/ https://ak3.sarpras.unair.ac.id/kingdomtoto/ https://e-office.pssi.org/fendi188/ https://simawa.pnp.ac.id/assets/ https://event.unsia.ac.id/megaforwin/ https://sambas.go.id/ https://pafipangkajene.org/ https://promiseterbuka.ut.ac.id/ https://sipuas.vokasi.undip.ac.id/ https://pa-pangkajene.go.id/ https://moocs.ut.ac.id/admin/presiden/ https://moocs.ut.ac.id/install/inatogel/ https://moocs.ut.ac.id/install/congtogel/ https://disdik.sambas.go.id/kingdomtoto/ https://disdikbud.sambas.go.id/presidenslot/ https://moocs.ut.ac.id/install/presidenslot/ https://olxtoto.humas.pa-pangkajene.go.id/ https://moocs.ut.ac.id/install/ayambet/ https://pkmnagreg.bandungkab.go.id/presiden/ https://jurnal.fkip.untad.ac.id/pages/article/castletoto/ https://jurnal.fkip.untad.ac.id/pages/article/kingdom4d/ https://moocs.ut.ac.id/install/castletoto/ https://moocs.ut.ac.id/install/kingdom4d/
TY - JOUR AU - Kudus, Kudus AU - Naghfir, Naghfir PY - 2017/04/01 Y2 - 2024/04/23 TI - EFEKTIVITAS AKAD PEMBIAYAAN BAI' AL- WAFA PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL JF - Arena Hukum JA - J. Arena Hukum VL - 10 IS - 1 SE - DO - 10.21776/ub.arenahukum.2017.01001.1 UR - https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/294 SP - 1-19 AB - <p><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>Akad Bai' al-Wafa is a complementary in the form of loans granted by Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) UGT Sidogiri Branch Wonokerto as a buyer (creditor) to its members (sellers) that need funding on condition that the goods sold can be bought back by the seller. Concerning the source of funds used by Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) comes from the savings of members for the sake of the smooth customer financing of Bai' al-Wafa. </em><em>The purpose of this study is to analyze the perspectives of scholars towards the contract implementation of the Ba'i al-wafa in BMT UGT Sidogiri, to determine the effectiveness of Bai’ al-Wafa in BMT UGT Sidogiri, and to analyze the benefits of contract Bai’ al-Wafa in BMT UGT Sidogiri. This is an empirical legal research using a legal sociological approach. The sources of data in this study are primary and secondary, as for primary data is obtained from the results of interviews with UGT Sidogiri BMT clients, BMT UGT itself and the clergy. While secondary data is obtained from laws and regulations such as Act No. 10 of 1998 on banking, Act No. 21 of 2008 concerning the shari'a banking and shari'a law economy book. The results of this study is that the presence of financing al-Wafa agreement can not be allowed because it is essentially in buying and selling is the perfect of property in a way to avoid usury. While the essentiall in buying and selling is an addition to his home, which is a contract that indicates to be returned with additional terms, either on purpose or not. Then the buyer is free to make goods such guarantees may not be sold to the public. The societies responsif towards BMT UGT is effective because people are easier to obtain financing services.</em></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Akad <em>Bai’ al-Wafa</em> merupakan pelengkap yang berbentuk pinjaman yang diberikan oleh <em>Baitul Maal Wat Tamwil </em>(BMT) UGT Sidogiri Cabang Wonokerto, selaku pembeli (<em>pemberi hutang)</em> kepada anggotanya selaku penjual yang memerlukan dana dengan syarat bahwa barang yang dijual tersebut dapat dibeli kembali oleh penjual. Mengenai sumber dana yang dipakai oleh <em>Baitul Maal Wat Tamwil </em>(BMT) dalam memberikan pinjaman kepada anggota berasal dari dana tabungan anggota demi kelancaran nasabah dalam pembiayaan <em>Bai’ al-Wafa. </em>Pokok permasalahan yang akan menjadi rumusan masalah dalam penulisan jurnal ini adalah 1. Bagaimana penerapan akad <em>Bai’ al-Wafa</em> di BMT UGT Sidogiri. 2. Bagaiamana efektivitas akad pembiayaan <em>Bai’ al-Wafa</em> di BMT UGT Sidogiri dan ke 3. Apa manfaat akad pembiayaan <em>Bai’ al-Wafa</em> terhadap perkembangan ekonomi syari’ah di masa akan datang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perspektif ulama terhadap penerapan akad <em>Bai’ al-Wafa</em> di BMT UGT Sidogiri, selanjutnya yaitu untuk mengetahui efektivitas <em>Bai’ al-Wafa</em> di BMT UGT Sidogiri, serta menganalisis manfaat akad <em>Bai’ al-Wafa</em> di BMT UGT Sidogiri. Adapun Jenis metode penelitian yang digunakan untuk membahas penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian hukum empiris. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum (<em>Socio legal</em>). Jenis dan sumber data dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder, adapun data primer di peroleh dari, hasil wawancara dengan para nasabah BMT UGT Sidogiri, pihak BMT UGT sendiri dan para ulama. Sedangkan data sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undang. Di antaranya. Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, Undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syari’ah, serta kitab hukum ekonomi syari’ah. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Keberadaan akad pembiayaan (Jual beli) Al-wafa, tidak dapat diperkenankan karena hakikatnya dalam jual beli adalah kepemilikan yang sempurna terhadap sebuah barang dengan jalan yang terhindar dari riba. Sementara dalam jual beli hakekatnya adalah suatu tambahan terhadap asalnya. Yaitu suatu akad yang menunjukkan hal tersebut akan dikembalikan dengan syarat tambahan, baik sengaj maupun tidak. Maka pembeli dengan bebas memanfaatkan barang jaminan tersebut tidak boleh dijual dengan pihak manapun. Responsif masyarakat terhadap diterapkannya akad pembiayaan <em>Bai’ al-Wafa</em> <em>Baitul Maal Wat Tamwil</em> (BMT) UGT sangat efektif karena masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan pembiayaan.</p> ER -